Gnomon

Alat sederhana yang membentuk bayangan ini telah dipakai sejak 2000 tahun sebelum Masehi, berperan penting dalam observasi astronomi kaum Babylonia, Yunani, dan Mesir Kuno.


Gnomon

Dengan gnomon, Anaximander dapat mengemukakan spekulasinya mengenai langit: (1) benda-benda langit bergerak membentuk lingkaran penuh dan melewati “bawah” Bumi, (2) Bumi melayang bebas di angkasa, dan (3) benda-benda langit berada di belakang satu sama lain.


Sumber: Encyclopaedia Britannica & IEP.